Disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan dasar yang digambarkan sebagai sebuah hierarki atau tangga yang menggambarkan tingkat kebutuhan. Teori kebutuhan dasar Maslow terdiri dari 5, yaitu : Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan keamanan, Kebutuhan cinta, kasih sayang dan kepemilikan, Kebutuhan esteem, serta Kebutuhan aktualisasi diri.

- Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik.Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah potensi paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan kebutuhan di atasnya.
- Kebutuhan Keamanan
Kebutuhan akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya mengancam seperti perang, terorisme, penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan dan bencana alam.Kebutuhan akan rasa aman berbeda dari kebutuhan fisiologis karena kebutuhan ini tidak bisa terpenuhi secara total. Manusia tidak pernah dapat dilindungi sepenuhnya dari ancaman-ancaman meteor, kebakaran, banjir atau perilaku berbahaya orang lain. Orang dewasa memiliki sedikit kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas).
- Kebutuhan Cinta, Kasih sayang, dan Kepemilikan
Kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta. Seseorang yang kebutuhan cintanya sudah relatif terpenuhi sejak kanak-kanak tidak akan merasa panik saat menolak cinta. Ia akan memiliki keyakinan besar bahwa dirinya akan diterima orang-orang yang memang penting bagi dirinya. Maslow menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.
- Kebutuhan Esteem (Penghargaan)
Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi. Kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan untuk menghormati orang lain, kebutuhan akan status, ketenaran, kemuliaan, pengakuan, perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi. Kebutuhan yang tinggi adalah kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan kebebasanSekali manusia dapat memenuhi kebutuhan untuk dihargai, mereka sudah siap untuk memasuki gerbang aktualisasi diri, kebutuhan tertinggi yang ditemukan Maslow.
- Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan berlanjut kepada kebutuhan untuk aktualisasi diri. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang tersebut harus di lakukan dengan kiasan “lahir untuk dilakukan.”. Contoh “Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus menulis.”. Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan. Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya gelisah.
- Pencapaian saya berdasarkan Hierarki Maslow
Berdasarkan penjabaran di atas, saya dapat menarik kesimpulan bahwa saya berada pada posisi ke-5 yaitu “aktualisasi diri”, karena pada tahapan ke 5 mengharuskan subjek untuk menyadari akan perannya dalam kehidupan itu sendiri, seperti halnya saya sadar sebagai mahasiswa dituntut untuk dapat selalu mandiri dan dapet berfikir kritis pada setiap permasalahan yang saya hadapi, karena hal itu merupakan tanggung jawab saya sendiri sebagai mahasiswa.
- Pendapat saya tentang Aktualisasi Diri sebagai tahapan puncak Hierarki Maslow
Saya setuju akan pendapat Abraham Harold Maslow tentang pembagian kebutuhan menjadi 5 tahapan yang sudah mencakup kebutuhan secara keseluruhan dan menyimpulkan kebutuhan aktualisasi diri sebagai kebutuhan puncak manusia, karena pada tahapan kebutuhan aktualisasi diri manusia dapat menyadari peranan sebenarnya manusia untuk hidup dan dapat mengembangkan potensi pribadi masing-masing. Akantetapi tidak menutup kemungkinan bahwa berdasarkan 5 tahapan tersebut terdapat pengembangan yang menyebutkan masalah yang lebih kompleks akan kebutuhan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar